Apa itu Peredam Suara dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Peredam suara merupakan aspek akustik yang memainkan peran penting dalam kenyamanan pengguna bangunan, mengapa? Sebagai contoh, apakah anda pernah menginap di hotel atau apartemen yang berada di zona sibuk? Rasanya, seluruh sumber suara dari luar dan dari dalam bercampur menjadi satu di dalam kamar. Hasilnya jelas saja mengganggu kenyamanan, seolah merampas ketenangan penghuni kamar.

Tentu, hal ini dapat saja terjadi apabila bangunan tersebut tidak menggunakan peredam suara. Lantas apa itu peredam suara? Simak artikel berikut untuk informasi lebih lanjut.

1. Peredam Suara (Soundproofing)

Seperti namanya, peredam suara adalah bentuk insulasi akustik yang bertujuan untuk meredam perambatan suara antar ruang. Pada prinsipnya, peredam suara (soundproofing) digunakan agar suara yang berbentuk energi getaran tidak dibiarkan berpindah bebas melalui udara atau struktur bangunan. Dengan adanya insulasi peredam tersebut, energi suara dapat diserap, dipantulkan, atau bahkan diputus jalurnya agar tidak mengganggu ruangan lainnya.

2. Cara Kerja Peredam Suara

Secara umum, cara kerja peredam suara adalah dengan menciptakan sebuah lapisan yang menjadi pembatas antara struktur gedung dengan finishing-nya. Lapisan ini lah yang kemudian akan menghambat perpindahan suara.

Cara meredam suara bervarisasi, tergantung permasalahan akustik yang dihadapi. Berikut beberapa cara untuk meredam suara:

1. Meningkatkan massa dinding dengan material tertentu agar sesuai dengan hukum massa fisika, yaitu semakin berat dan padat material, maka semakin sulit bagi suara untuk menembus material tersebut.
2. Menggunakan lapisan penyerap yang dibuat khusus untuk menyerap energi gelombang suara.
3. Menutup celah-celah kecil seperti lubang pipa, sela pintu, sela jendela, dan lain-lain, agar suara tidak bocor keluar maupun ke dalam.

 Perlu anda ketahui, walaupun ditambahkan peredam suara, struktur bangunan tidak akan terpengaruh karena jumlah bobot insulasi akustik jauh lebih ringan jika dibandingkan dengan berat total sistem struktur. Dengan kata lain fungsi peredam suara dibataskan hanya untuk meredam suara saja dan tidak menambah beban struktur, sehingga peredam suara aman untuk diaplikasikan pada berbagai jenis konstruksi tanpa menimbulkan resiko teknis.

Kesimpulan

Kenyamanan penghuni adalah kunci utama bagi setiap bangunan, baik itu hotel, apartemen, gedung perkantoran, maupun fasilitas lainnya. Tanpa peredam suara, kebisingan dari luar maupun dalam ruangan dapat dengan mudah merusak ketenangan dan menurunkan kualitas pengalaman pengguna.

Dengan menggunakan peredam suara (soundproofing), kebisingan dapat diatasi secara efektif tanpa menambah beban struktur bangunan. Teknologi ini bekerja dengan cara menyerap, memantulkan, dan memutus jalur suara, sehingga setiap ruangan tetap tenang dan nyaman.

Bagi pemilik hotel, hal ini berarti memberikan kualitas istirahat terbaik untuk tamu. Bagi perkantoran, berarti menghadirkan lingkungan kerja yang produktif dan bebas gangguan. Dan bagi pemilik gedung lainnya, peredam suara adalah investasi cerdas untuk meningkatkan nilai dan reputasi bangunan.

Singkatnya, penerapan peredam suara bukan sekadar tambahan, melainkan kebutuhan penting untuk menciptakan ruang yang lebih nyaman, bernilai, dan berkelas. Tertarik dengan pemasangan peredam suara? Hubungi tim kami via kontak yang tertera di website untuk konsultasi lebih lanjut!